author picture

Billy Alexander

10 Dec

1 menit membaca

Kepalsuan Kini Semakin Asli!

Screenshot 2024-12-10 at 14.42.52.png

JAKARTA, Shieldtag.co - Di era digitalisasi ini, pemalsuan produk semakin banyak terjadi di berbagai industri. Mulai dari barang elektronik, kosmetik, hingga pakaian. Hampir setiap sektor industri berpotensi menjadi korban pemalsuan.

Tidak hanya berdampak buruk bagi konsumen, bisnis yang produknya dipalsukan juga bisa kehilangan reputasi dan kepercayaan pelanggan sehingga bisa rugi puluhan bahkan ratusan juta.

Menurut Asosiasi Perusahaan dan Asosiasi Kosmetika Indonesia (PPAK), 80-85% Fashion dan Make Up yang beredar di Indonesia adalah ilegal karena tidak memiliki izin edar maupun memalsukan merek lain. Produk-produk seperti pakaian, sepatu, dan aksesoris sering diproduksi secara ilegal dan beredar luas di pasar domestik, terutama melalui platform online. Hal ini menimbulkan kerugian besar bagi produsen resmi yang mengikuti standar keamanan dan kualitas.

Dampak Ekonomi Pemalsuan

Peredaran barang palsu ini tidak hanya mengancam kesehatan dan keselamatan konsumen, tetapi juga merugikan produsen lokal dan merampas hak kekayaan intelektual. Selain itu, pemerintah mengalami kerugian dari penurunan pendapatan pajak karena produk ilegal tidak dikenai pajak atau bea masuk yang sesuai.

Langkah - Langkah Upaya Pencegahan Pemalsuan Untuk menghadapi tantangan pemalsuan yang merugikan bisnis, berbagai langkah preventif dapat diambil oleh para pemilik bisnis, produsen, dan pengusaha seperti berikut :

1. Desain Kemasan yang Unik dan Sulit Dipalsukan Buat desain kemasan produk yang rumit dan unik, sehingga sulit ditiru. Sertakan elemen khusus seperti cetakan UV, tinta khusus, atau watermark yang hanya bisa dilihat dengan alat tertentu.

2. Sertifikasi dan Label Keaslian Tambahkan sertifikasi keaslian dari pihak ketiga atau lembaga resmi pada produk. Label ini membantu konsumen dengan mudah mengenali produk asli.

3. Sistem Verifikasi Online untuk Konsumen Buat sistem verifikasi produk yang mudah diakses konsumen, seperti aplikasi atau situs web yang memungkinkan mereka memindai kode pada produk untuk memastikan keasliannya.

4. Pantau dan Batasi Distribusi Bekerja hanya dengan distributor resmi dan terpercaya. Pastikan setiap rantai distribusi memiliki izin dan diaudit secara berkala untuk menghindari masuknya produk palsu ke pasar.

5. Edukasi Konsumen dan Pelanggan Lakukan edukasi kepada konsumen tentang cara membedakan produk asli dan palsu. Ini bisa dilakukan melalui kampanye sosial media, email marketing, atau informasi yang dicantumkan di kemasan produk.

SEMUA LANGKAH ITU BISA DILAKUKAN DENGAN SATU TAHAP Yaitu dengan penggunaan teknologi autentikasi canggih, seperti Hologram Stiker Pintar dari Shieldtag.

Hologram Stiker ini untuk memberikan identitas unik pada setiap produk, sehingga bisnis dapat melacak pergerakan produk di seluruh rantai pasok dan memastikan keasliannya sampai ke tangan konsumen akhir.

Dengan penerapan teknologi ini, bisnis tidak hanya melindungi reputasi merek mereka, tetapi juga memberikan jaminan kepada distributor dan mitra bisnis mereka bahwa produk yang mereka jual atau distribusikan adalah asli.

Kesadaran akan pentingnya kekayaan intelektual juga harus ditingkatkan di kalangan pengusaha. Dengan mendaftarkan hak paten, merek dagang, dan desain industri, bisnis dapat melindungi inovasi mereka dan memiliki dasar hukum yang kuat untuk menuntut pemalsuan.

169 tampilan

100 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua