
Kodak, yang pernah menjadi pemimpin industri perfilman/fotografi selama lebih dari satu abad, mengalami kebangkrutan pada tahun 2012. Bukan hanya karena persaingan, tetapi juga akibat serangkaian kesalahan strategis.
Berikut adalah faktor utama yang menyebabkan kejatuhan Kodak:
Keterlambatan Beradaptasi dengan Teknologi Digital
Kodak sebenarnya adalah pelopor kamera digital yang ditemukan pada tahun 1975 oleh seorang insinyur bernama Steven Sasson. Namun, alih-alih mengembangkan teknologi ini untuk lebih lanjut, manajemen Kodak justru mengabaikannya. Mereka takut inovasi ini akan membunuh bisnis utama mereka, yaitu penjualan film fotografi yang saat itu sangat besar keuntungannya.
Keputusan ini menjadi bumerang. Ketika kamera digital akhirnya berkembang pesat di awal 2000-an, pesaing seperti Sony, Canon, dan Nikon langsung mengambil alih pasar. Kodak terlambat menyadari potensi digital dan baru benar-benar terjun ke industri ini ketika sudah terlalu banyak pemain besar yang lebih inovatif dan agresif.
Pelajaran Yang Dapat Diambil dari Kebankrutan Kodak
Perusahaan harus selalu siap beradaptasi dengan perubahan teknologi dan memahami apa yang dibutuhkan serta disukai oleh konsumennya.
Saat memulai bisnis, penting untuk melakukan riset konsumen yang mendalam agar produk yang dikembangkan benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pasar. Namun, inovasi yang dilakukan juga harus tetap selaras dengan identitas brand, tanpa menghilangkan ciri khas yang membuatnya unik. Dengan cara ini, sebuah brand tidak hanya bisa diterima oleh konsumen, tetapi juga berpeluang menjadi pelopor di industrinya.
Solusi Yang Tepat: Shieldtag
Dalam dunia bisnis modern, memahami konsumen adalah kunci utama keberhasilan. Di sinilah Shieldtag hadir sebagai solusi inovatif. Dengan Hologram Stiker Pintar yang dilengkapi dengan kode QR, bisnis dapat:
1. Mengenali konsumen secara langsung – Melalui fitur scan QR code, bisnis bisa mendapatkan data dan insights tentang siapa yang membeli produk mereka.
2. Membangun strategi pemasaran yang lebih tepat sasaran – Dengan mengenali konsumen, bisnis dapat menciptakan kampanye pemasaran yang lebih efektif.
3. Meningkatkan kepercayaan pelanggan – Karena sudah pakai teknologi anti-pemalsuan yang dapat dengan mudah diverifikasi keaslian produknya hanya dengan melakukan scan pada kode QR di Hologram Stiker Pintar tersebut.
Di era digital, bisnis harus terus beradaptasi dan menggunakan teknologi yang dapat mendekatkan mereka dengan konsumen.
Yuk, gunakan teknologi dari Shieldtag untuk tetap relevan dan berkembang di tengah persaingan!
204 tampilan
100 komentar
Lihat Semua