Kenapa Pemalsuan Jadi Ancaman Nomor Satu untuk Brand di Indonesia

JAKARTA, Shieldtag.co - Di pasar yang semakin kompetitif, brand tidak hanya ditantang oleh persaingan harga atau kualitas produk. Ancaman terbesar justru datang dari sesuatu yang sering dianggap “sepele”: pemalsuan produk.

Fenomena ini bukan lagi masalah kecil. Dari barang kebutuhan sehari-hari, kosmetik, hingga suku cadang otomotif, pemalsuan merajalela dan menimbulkan kerugian besar bagi brand di Indonesia.

Skala Masalah Pemalsuan Produk di Indonesia

Indonesia termasuk pasar besar, khususnya di segmen pakaian palsu, bersama China, Turki, dan Vietnam. Bahkan, menurut MIAP, kerugian akibat pemalsuan di Indonesia mencapai Rp 291 triliun (2015–2020).

Bukan hanya brand besar yang dirugikan. Banyak UKM lokal juga kehilangan peluang tumbuh karena produk mereka ditiru habis-habisan. Akibatnya:

- Kerugian finansial signifikan – mulai dari turunnya penjualan hingga hilangnya pasar.

- Reputasi rusak – konsumen kecewa setelah membeli produk palsu yang kualitasnya buruk.

- Kepercayaan menurun – butuh biaya besar untuk membangun kembali kepercayaan konsumen.

Pemalsuan produk tidak hanya merusak bisnis, tapi juga bisa membahayakan konsumen, terutama pada kategori sensitif seperti makanan, obat-obatan, dan pelumas kendaraan.

Dampak Pemalsuan terhadap Perlindungan Brand

Bagi konsumen, sulit membedakan mana produk asli dan mana yang palsu. Bagi brand, inilah masalah terbesarnya: perlindungan brand menjadi taruhan utama.

Brand yang sudah dibangun bertahun-tahun bisa hancur hanya karena pemalsuan produk yang beredar luas. Konsumen tidak peduli siapa yang memproduksi barang palsu—mereka hanya akan mengingat nama brand yang tercetak di kemasan.

Di era digital, keluhan konsumen tentang produk palsu pun menyebar lebih cepat. Reputasi yang jatuh bisa membuat penjualan anjlok dalam hitungan minggu.

Shieldtag: Perlindungan Produk No. 1 di Indonesia

Dalam menghadapi pemalsuan produk yang semakin canggih, brand butuh solusi yang tidak hanya melindungi, tapi juga mudah diterapkan. Shieldtag hadir sebagai solusi anti-pemalsuan yang dirancang untuk memberikan perlindungan brand secara menyeluruh.

Dengan teknologi verifikasi berbasis kode-ID-PIN unik, Shieldtag membantu brand:

1. Membedakan produk asli dan palsu dengan jelas dengan proses verifikasi resmi.

2. Memberikan konsumen cara mudah untuk memverifikasi produk.

3. Menjaga kepercayaan sekaligus meningkatkan loyalitas konsumen.

Pemalsuan memang ancaman nomor satu untuk brand di Indonesia. Tapi dengan strategi anti-pemalsuan yang tepat, brand bukan hanya bisa bertahan—mereka bisa tumbuh lebih kuat, dipercaya, dan memenangkan pasar.